Bangkai Titanic di dasar Samudera Atlantik. |
Apakah rekaman bawah air di bangkai Titanic yang muncul dalam film itu asli?
Apakah ada lukisan Pablo Picasso yang tenggelam bersama Titanic?
Tidak. Setelah Rose (Kate Winslet) menaiki kapal di film ini, kita
melihat ia memamerkan lukisan asli oleh pelukis terkenal, Pablo Picasso.
Cal (Billy Zane) berkomentar bahwa seniman takkan berarti apa-apa. Ini
suatu titik humor di film ini, tapi juga mencuatkan pertanyaan apakah
lukisan tersebut pernah ada dalam sejarah Titanic. Jawabannya tidak.
Salah satu lukisan yang muncul di film ini adalah “Les Demoiselles
d’Avignon” oleh Picasso, yang menampilkan lima pelacur di sebuah rumah
bordil. Saat ini disimpan di Museum of Modern Art di New York City.
Les Demoiselles d'Avignon, oleh Pablo Picasso |
Keluarga Laroche |
Ya.Joseph Phillippe Lemercier Laroche adalah satu-satunya orang
berkulit hitam yang meninggal dalam bencana Titanic. Laroche, ada di
sebelah kanan foto keluarganya, menaiki kapal bersama istrinya yang
hamil, Juliette dan dua putrinya yang masih muda. Kisah keluarga
antar-ras ini tidak diketahui hingga tahun 2000, tiga tahun setelah film
dirilis, ketika Chicago Museum of Science & Industry dan Titanic
Historical Society menemukan informasi ini sebagai bagian dari pameran
Titanic mereka. Joseph Laroche lahir di Haiti tahun 1889 dari sebuah
keluarga berpengaruh — pamannya, Dessalines M. Cincinnatus Leconte,
adalah presiden Haiti. Ketika ia berusia 15 tahun, Joseph Laroche
meninggalkan Haiti untuk mempelajari ilmu teknik di Beauvais, Perancis.
Beberapa tahun kemudian, ia bertemu dengan Juliette Lafargue, putri
penjual anggur lokal berusia 22 tahun. Keduanya menikah. Meskipun
memegang sarjana teknik, warna kulit Joseph tidak memungkinkan dirinya
mendapat pekerjaan di Perancis. Keluarga Laroche memutuskan untuk
kembali ke Haiti dan memesan reservasi kelas dua di Titanic. Setelah
kapal menyerempet gunung es, Joseph memasukkan istri dan anaknya ke
sekoci penyelamat dan ia tenggelam bersama kapal tersebut. Jasadnya tak
pernah ditemukan. Sebelum Natal tahun 1912, Juliette Laroche melahirkan
putranya, Joseph Laroche Jr. Juliette yang tak pernah menikah.
Selama penyelidikan Senat AS terhadap bencana ini, Bruce Ismay,
Direktur Manajer White Star Line, mengatakan, “Aku paham bahwa dikatakan
kapal ini berlayar dengan kecepatan penuh. Kapal ini tak pernah
menggunakan kecepatan penuh. Kecepatan penuh kapal ini adalah 78
putaran. Kapal ini mampu mencapai 80. Sejauh yang kuketahui, kapal tak
pernah melewati 75 putaran. Tak satupun pembakar tunggalnya menyala.”
Ismay mengatakan itulah tujuan mereka untuk mempercepat kapal ini secara
penuh hingga 80 putaran pada hari berikutnya (Senin) atau dua hari
kemudian (Selasa), tergantung cuaca.
Penumpang selamat mengatakan mereka mendengar Bruce Ismay menyuruh
Kapten Edward J. Smith mempercepat kapal, dengan satu penumpang bahwa
mengatakan ia melihat Ismay memperlihatkan peringatan gunung es pada
makan malam. Tetapi, tak satupun awak kapal yang selamat mendukung
tuduhan ini, dan kesaksian korban selamat dari sejumlah penumpang
dianggap tak terpercaya dan hanya imajinasi. Bruce Ismay dituduh oleh
suratkabar meninggalkan kapal, dan ia segera menjadi target umum untuk
disalahkan. Mungkin juga bahwa kesaksian awak kapal yang selamat
membebaskan Ismay, yang memberikan wajah baik bagi White Star Line.
Apakah potongan es dari gunung es memang jatuh ke dek kapal?
Gunung es yang ditabrak Titanic. |
Ya. Mrs. Churchill Candee, dari Washington, mengatakan kisah tentang
es itu, “Hal pertama yang kuketahui adalah salah seorang awak muncul
dengan potongan es di tangannya. Ia mengatakan bahwa ia mengambilnya
dari haluan kapal. Beberapa penumpang percaya ia sedang melawak. Tapi
kemudian situasi tersebut menyadarkan kami semua.” Korban selamat,
William Lucas, melaporkan melihat “sekitar beberapa ton” es di [dek]
perpisahan di sisi kanan kapal. Fourth Officer Joseph Groves Boxhall
mengatakan ia menemukan “berkeping-keping es kecil di dek yang tersebar
sekitar tiga atau empat kaki dari pos di sepanjang dek itu, kepingan
kecil.”
Rute Titanic:
2 April 1912
06.00-18.00 Belfast (Percobaan Laut Titanic)
08.00 Berangkat dari Belfast ke Southampton (tiba Kamis 4 April 1912, setelah dini hari).
10 April 1912
Berangkat dari Southampton. Tiba di Cherbourg 90 menit kemudian.
08.10 Berangkat dari Cherbourg
11 April 1912
11.30 Tiba di Queenstown (dikenal sebagai Cobh, Cork)
13.40 Berangkat dari Queenstown ke New York City
14 April 1912
23.40 Titanic menabrak gunung es
18 April 1912
21.00 Carpathia tiba di New York bersama korban RMS Titanic
Sumber tulisan: ChasingtheFrog.com – Titanic Reel & Real Faces dengan tambahan
Bagian selanjutnya: Film “Titanic” vs. Sejarah Titanic (3)
0 komentar:
Posting Komentar