Mengenai Saya

Foto saya
lhokseumawe, aceh utara, Indonesia
selalu apa adanya
© 2012 Copyright Blog Cewek Cuek. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Semoga Terinspirasi

Sejarah Kebohongan Tentang Agama

Tujuh artefak religius yang ternyata palsu

Cuplikan film “Innocent of Muslims” baru-baru ini menyebabkan kerusuhan gara-gara menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang cunihin, penganiaya anak dan penjahat. Beberapa orang Amerika, termasuk duta besar Amerika Serikat untuk Libya, Chris Stevens, tewas dalam aksi protes terhadap film tersebut.

Tetapi di balik kemarahan tersebut, masih belum jelas apakah film itu benar-benar ada. Yang baru ada hanyalah cuplikannya. Investigasi terhadap “film” anti-Islam tersebut sedang dilakukan, tapi masih belum ditemukan bukti apakah film itu ada atau hanya sebuah kebohongan.

Orang membuat kebohongan karena banyak alasan, tapi ketika penipuan dipadukan dengan hal yang berhubungan dengan agama hasilnya bisa menjadi menjadi sesuatu yang lucu hingga menjadi hal yang mematikan.


Berikut adalah tujuh sejarah kebohongan tentang agama:

Buku The Protocols of The Learned Elder of Zion
1. Protokol tetua Zion
Mungkin ini adalah kebohongan tentang agama yang paling terkenal dan jahat dalam sejarah, “The Protokol of the Learned Elders of Zion” adalah sebuah buku yang seharusnya mengungkapkan sebuah rahasia konspirasi orang Yahudi untuk menguasai dunia.

Buku itu pertama kali muncul di Rusia pada 1905, dan meskipun buku tersebut telah dicap sebagai pemalsuan, buku itu masih terus dicetak dan tetap beredar. Banyak orang menudukung kebohongan tersebut, termasuk aktor Mel Gibson, Adolf Hitler, dan pemilik perusahaan mobil Henry Ford, yang pada 1920 membiayai penerbitan setengah juta kopi buku itu.


Kain kafan pemakaman Yesus
2. Kain kafan dari Turin (Shroud of Turin) dan relik suci lainnya
Meskipun banyak orang percaya bahwa Shroud of Turin Italia adalah kain kafan pemakaman Yesus, Ada bukti menarik bahwa kain kafan tersebut faktanya adalah sebuah kebohongan, termasuk surat pada 1389 dari Uskup Prancis Pierre d’Arccisto French Bishop Pierre d'Arcisto Pope Clement yang menyatakan bahwa seorang pelukis mengaku bahwa dia menulis surat tersebut.

Memang, bukti dari uskup tersebut sangat meyakinkan bahkan Pope Clement mengakui hal itu sebagai sebuah pemalsuan — salah satu peninggalan suci palsu yang tidak terhitung jumlahnya yang terus beredar saat itu. Usia karbon yang terdapat pada shroud of Turin ternyata tidak sama dengan saat penguburan Kristus tetapi dibuat 14 abad kemudian — tepatnya ketika seorang pemalsu mengaku membuat kain kafan itu. Bahkan yang lebih meragukan lagi, tidak ada catatan keberadaan kain kafan tersebut sebelumnya.

Jika itu adalah benar kain kafan penguburan Yesus Kristus, hal tersebut terlihat meragukan karena tidak ada satu orang pun yang mengetahui tentang kain itu selama 1300 tahun. Meskipun masih banyak orang percaya keasliannya, bukti sejarah dan ilmiah menunjukkan Shroud of Turin mungkin adalah sebuah kebohongan. Seperti ditulis peneliti Joe Nickell di dalam bukunya “Relics of the Jesus” (The University Press of Kentucky, 2007), kain kafan yang ditampilkan di Turin hanya salah satu dari lebih dari 40 kain kafan Yesus yang semua diklaim asli.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS